Install Arch Linux Dualboot Windows 10 dan Mengatasi Archlinux Hang Masuk Desktop
Archlinux adalah salah 1 distro linux yang di develop dari scratch,dari kernel linux murni
atau bahasa kerennya monolithic kernel,berbeda seperti knoppix,mandriva,ubuntu,kali linux (yang dulunya backtrack)
fedora,redhat,opensuse,jadinya arch ini jenis distronya sama seperti redhat,debian,slackware dan gentoo
cara nginstallnya bener-bener rumit,nggak seperti ubuntu yang klik,klik,klik doang kayak install windows.
Tapi,buat kalian yang pengen mendalami linux dan mau jadi sysadmin dari OS linux
pilihan pada archlinux cocok buat 'senam' nya atau pemanasannya
jadi bagi kamu yang belum pernah sama sekali memakai linux
belum tau apa itu filesystem,belum tau perintah dasar linux,apa itu chroot
apa itu repository,apa itu dualboot,lebih baik jangan pakai ini dulu,pakai fedora,ubuntu atau opensuse aja ya
karena dari cara installnya aja udah lumayan bikin pusing,heheh.
Sebenarnya banyak sekali artikel mengenai tutorial ini,cuma ini saya himpun dari beberapa web orang
dimana,saat gue ngikutin 1 tutorial nemu kegagalan,sehingga gue himpun jadi 1 di sini
karena nggak bisa mengikuti 1 tutorial dan 1 diskusi aja,di tambah beberapa package driver
yang menurut gue harus di pakai setelah instalasi selesai,beserta kesimpulan saya terhadap archlinux.
Oh iya,saya pakai laptop Acer dengan Nvidia Geforce sebagai graphic cardnya,dengan intel i5 gen8 sebagai prosesornya
Kita langsung mulai dengan install arch linux 64bit,yang saya asumsikan sebelumnya sudah terinstall windows
sedikit banyak,saya mengikuti tutorial situsali.id beserta ilustrasi di bawah ini :
Fungsi genfstab adalah,agar partisi yang di butuhkan menjadi otomatis mount ketika awal komputer di hidupkan
selanjutnya,kita harus melakukan chroot,sederhananya,agar instalasi dan konfigurasi kita selanjutnya
di anggap paten oleh sistem,selain mount,chroot sangat di haruskan,sementara jadi root gitu deh
nantinya,kalau ada error dan kita harus recovery system melalui Live CD,kita juga harus melakukan setup tertentu
pada mode chroot,sebelum chroot,tentu nantinya kita harus melakukan mount pada partisi '/' atau partisi root
caranya chroot begini :
arch-chroot /mnt /bin/bash
Jika sudah,di sini saya install nano,iw,wpa_supplicant,netctl dan dhcpcd secara bersamaan
pacman -S nano iw wpa_supplicant dialog dhcpcd
kita atur time zone nya
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
ini karena kita di Jakarta ya,kalau di samarinda atau WITA,begini
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Pontianak /etc/localtime
kalau di labuan bajo atau tempat-tempat WIT,begini :
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jayapura /etc/localtime
lalu kita setup hostname,seperti biasa kok
echo "HostnamePIlihanKamu" > /etc/hostname
Terus,kita setting locale,ini adalah pilihan standar keyboard dan bahasa nantinya
nano /etc/locale.gen
Cari, dengan Ctrl+w teks isi seperti ini,lalu uncomment atau hilangkan tanda pagar
en_US.UTF-8 UTF-8
id_ID.UTF-8 UTF-8
Lalu ketikkan lagi
nano /etc/locale.conf
Dan isi dengan:
LC_COLLATE=C
LANG=en_US.UTF-8
LC_TIME=id_ID.UTF-8
lalu ketikan :
locale-gen
Terus,ketikkan groupadd sudo yang gunanya adalah,kita harus menggunakan user biasa dulu
agar punya group sudo atau di haruskan menjalankan perintah sudo agar validasi superuser
yang setelah di minta passwd lagi,baru status kita jadi root (status tertinggi)
Dan ketik useradd -m -g users -G sudo,power,storage NamaKamu
Terus edit juga nano /etc/sudoers dan isi atau uncomment (hilangkan tanda pagar) %sudo ALL=(ALL)
Jangan lupa juga set passwd user NamaKamu dan user root dengan perintah
passwd NamaKamu
passwd root
Sudah? nah,kita bikin bootloader,tapi tidak memakai GRUB seperti bootloader linux pada umumnya
awalnya kita akan mulai dengan initramfs dengan
mkinitcpio -P linux
Dan karena saya memakai intel,jadinya saya tambahkan pacman -S intel-ucode
sebab kalau pakai amd,kamu jangan install itu juga
Di butuhkan juga entri systemd-boot artinya kita harus edit
nano /boot/loader/entries/archlinux.conf
dengan konten (bukan konten blog ya)
title Archlinux
linux /vmlinuz-linux
initrd /intel-ucode.img
initrd /initramfs-linux.img
options root=/dev/sda7 rw
Penjelasan :
initrd /intel-ucode.img adalah untuk aktivator prosesor intel,seperti yang saya bilang tadi
kalau anda pakai AMD,ini gak usah di masukin
terus di /dev/sda7 itu adalah partisian saya,karena di windows saya belum bikin Local Disk D:
nah kalau kau sudah bikin local disk D: kemungkinan kau harus ngisi /dev/sda8
balik lagi ke tabel partisi di atas tadi ya,kau pun harus ingat macam tu.
Nah,sekarang kita konfig jaringan,yang ini jangan sampai ketinggalan ya
karena ini akan membuat sistem anda otomatis terkoneksi ke jaringan internet kau
ketik ip link
dulu atau ls /sys/class/net gunanya buat cari nama interface
ini contoh interface saya
1: lo:
link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
2: enp6s0f1:
link/ether 98:28:a6:2c:94:8a brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
3: wlp0s20f3:
link/ether 18:56:80:4e:e5:f3 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
Kalau make wifi gunakan systemctl enable netctl-auto@nama-service-interface-kamu
karena nama-service-interface-saya adalah enp6s0f1 jadinya gini systemctl enable netctl-auto@enp6s0f1
gunakan juga systemctl enable dhcpcd@nama-service-interface-kamu (ini buat yang pakai LAN)
karena nama-service-interface-saya adalah wlp0s20f3 jadinya gini systemctl enable dhcpcd@wlp0s20f3
Tanda jika berhasil akan muncul pesan di layar Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants blablabla
Sekarang tahap instalasi Desktop Environment,btw,masih panjang bos,capek? sama gue juga yang ngetik capek,hahaha
Ketik lagi
pacman -S xorg xorg-server xorg-xinit mesa networkmanager network-manager-applet
Nah,ini tahap install Desktopnya,terserah mau pilih mana,kalau gue pake Gnome,flux juga oke tapi berat
better pilih 1 diantara ini aja:
DESKTOP XFCE :
pacman -S xfce4
pacman -S xfce4-goodies
pacman -S gvfs thunar-archive-plugin thumbnailer tumbler raw-thumbnailer libgsf
DESKTOP GNOME :
pacman -S gnome gnome-extra gnome-tweak-tool
DESKTOP MATE :
pacman -S mate mate-extra mate-menu mate-applet-dock mate-power-manager mate-media
DESKTOP KDE Plasma (paling ringan menurut gue):
pacman -S plasma plasma-nm
DESKTOP Budgie
pacman -S budgie-desktop
Desktop Deepin
pacman -S deepin deepin-extra
Khusus,selain pengguna Gnome,inget,selain pengguna gnome,jangan lupa pakai greeter berupa lightdm juga
pacman -S lightdm light-locker
pacman -S lightdm-gtk-greeter lightdm-gtk-greeter-settings
habis,greeter keinstall,jan lupa juga ini nano /etc/lightdm/lightdm.conf
isi konfignya di bikin persis ini aja greeter-session = lightdm-gtk-greeter
Nah,beda lagi isi konfig buat desktop deepin,yaitu greeter-session = lightdm-deepin-greeter
dan jangan lupa di enable systemctl enable lightdm.service
Jadi greeter itu yang saya tau ada 2 jenis,lightdm atau gdm yaitu sebuah box dialog
untuk login dan memulai masuk ke desktop
sederhananya,kalau ente boot ke windows,kan di minta user passwd buat masuk ke desktop tuh
iya itu....
Nah,karena pakai gnome ya,otomatis muncul greeternya adalah GDM (gnome desktop manager)
sudo systemctl enable NetworkManager
sudo systemctl enable gdm
Jangan lupa juga config /etc/gdm/custom.conf
nah,isi confignya begini :
[daemon]
# Uncoment the line below to force the login screen to use Xorg
#WaylandEnable=false
[security]
[xdmcp]
[chooser]
[debug]
# Uncomment the line below to turn on debugging
#Enable=true
Yang ada tulisan Wayland itu,di uncomment aja
Btw,tolong di catat,ini adalah langkah antisipasi saya
karena,setelah menginstall saat itu gue gak muncul desktop
Totally Blank Desktop Arch Linux,gelap gitu aja, gk nongol apa-apa
Sehingga langkah gue untuk menangani
Desktop hang tidak masuk ke desktop archlinux
Dengan melakukan menambahkan module di /etc/mkinitcpio.conf
dengan mengisi ini -->> MODULES=(nouveau, nv)
setelah itu gue restart,muncul lah dialog box nya dimana gue harus masukin user passwd
tapi blank lagi,malah hang,gelap,gk masuk ke desktop.
Gue googling dan nemu solusi :
pacman -S nvidia-lts
Yaitu install Nvidia yang LTS version -__- akhirnya gue berhasil masuk desktop setelah melewati dialog box
tidak lagi blank,dan 1 lagi ya jangan sampai,udah nginstall lightdm eeeh...GDM juga di enable -__-
Habis gitu,kita cek lagi apa sih driver VGA kita? bener nvidia nih? atau jangan-jangan cuma intel,atau amd radeon? waaah..
lspci | grep VGA
Buat yang standar,tanpa graphics card
pacman -S xf86-video-vesa mesa mesa-demos
Ini yang pakai Nvidia
pacman -S xf86-video-nouveau
Ini yang pakai ATI
pacman -S xf86-video-ati
Nah,ini applikasi tambahan,install aja yang kebanyakan dari kita semua juga perlu
pacman -S git wget htop redshift mlocate gparted blueman
pacman -S ttf-dejavu ttf-droid ttf-roboto
pacman -S unrar unzip xarchiver ark archivetools
pacman -S zsh fish xterm tmux termite rxvt-unicode
pacman -S vim gedit leafpad
pacman -S aircrack-ng openssh ufw
pacman -S ffmpeg alsa-firmware alsa-plugins alsa-utils pulseaudio-alsa pulseaudio pulseaudio-equalizer paprefs pavucontrol pamixer
pacman -S chromium firefox
Nah,habis gitu exit chroot,dan jangan lupa reboot / restart / matiin hidupin lagi :p
Kesimpulan :
dari gue pribadi,udah cukup repot ya
teringat gue waktu itu install open solaris di server nya pak rofiq -__-
gue full baca tutorial tuh,oh iya,netBSD juga bikin sakit kepala
tapi sangat cocok buat melatih kita mengolah dan mempelajari apa dan bagaimana
sistem operasi unix itu bekerja
oh iya,setelah nginstall arch,bagi yang pakai laptop,klik kanan nggak fungsi
jadi yang fungsi cuma klik kiri,terus kalau mau pakai klik kanan harus tap pakai 2 jari sekaligus
hahaha,mirip mac ya
Gue highly recomended atas OS ini